Cara Agar Tulisan Hasil AI Tidak Terdeteksi oleh AI Detector & Plagiarisme Checker: Aman atau Ketahuan? Ini Tips Pakai ChatGPT untuk Bikin Tugas Sekolah atau Kuliah
Pernahkah kamu membuat tulisan tugas sekolah atau kampus pakai AI seperti ChatGPT lalu ketahuan oleh guru atau dosen kamu?
![]() |
Sumber: Unsplash |
Semua siswa atau mahasiswa pasti pernah mendapat tugas sekolah atau kuliah untuk menulis seperti menulis artikel, essai, jurnal, makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Sebagian besar dari kamu pasti pernah menggunakan AI Tools seperti ChatGPT atau sejenisnya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas penulisan tersebut. Sebagian dari kamu yang pernah menggunakan AI Tools seperti ChatGPT untuk menulis tugas sekolah atau kuliah pasti pernah ketahuan oleh guru atau dosen kamu bahwa kamu menggunakan ChatGPT atau AI Tools sejenisnya untuk membantu kamu menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah tersebut.
Dengan maraknya penggunaan AI Tools seperti ChatGPT untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, banyak institusi pendidikan yang mulai menggunakan AI detector (seperti Turnitin, GPTZero, atau Originality.AI) dan plagiarisme checker untuk memeriksa keaslian hasil tulisan siswa atau mahasiswa.
Tapi tenang! Ada trik-trik khusus agar tulisan yang dihasilkan oleh ChatGPT atau AI Tools sejenisnya tidak terdeteksi sebagai AI-generated, sekaligus lolos dari pemeriksaan plagiarisme.
Di artikel ini, saya akan membagikan tips ampuh untuk membuat tulisan hasil AI terlihat alami seperti buatan manusia, plus strategi memanfaatkan ChatGPT dan AI Tools sejenisnya secara bijaksana untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah.
1. Kenapa Tulisan Hasil AI Bisa Terdeteksi?
Sebelum mencari solusinya, kita perlu tahu kenapa AI detector bisa mengenali tulisan buatan ChatGPT atau AI Tools sejenisnya:
- Polanya Terlalu Sempurna – AI cenderung menghasilkan kalimat dengan struktur yang konsisten dan repetitif.
- Kurang Kedalaman & Gaya Personal – Tulisan AI seringkali datar, kurang emosi, dan tidak memiliki "sentuhan manusia".
- Penggunaan Kosakata yang Khas – AI seperti ChatGPT sering memilih kata-kata formal dan struktur kalimat yang kaku.
- Tidak Ada Referensi Spesifik – AI tidak selalu memberikan contoh kasus nyata atau sumber yang mendalam.
2. Trik Agar Tulisan Hasil ChatGPT Tidak Terdeteksi Oleh AI Detector
2.1. Parafrase & Edit Manual.
Jangan langsung copy-paste! Ubah struktur kalimat, tambahkan kata-kata yang lebih natural, dan sesuaikan dengan gaya bahasa kamu.
- Contoh:
- Hasil ChatGPT: "Pemanasan global adalah masalah serius yang memengaruhi ekosistem dunia."
- Hasil Edit Manual: "Isu pemanasan global semakin mengancam karena dampaknya yang luas terhadap lingkungan dan makhluk hidup."
2.2. Tambahkan Gaya Penulisan Personal.
AI tidak punya emosi, tapi kamu punya! Masukkan opini, pengalaman pribadi, atau contoh kasus nyata ke dalam tulisan. Contoh: "Berdasarkan pengalaman saya saat magang di perusahaan X, budaya kerja yang fleksibel ternyata meningkatkan produktivitas hingga 30%."
2.3. Gunakan Prompt yang Lebih Spesifik.
Jangan hanya tulis prompt ChatGPT seperti ini "Buatkan essay tentang global warming". Berikan detail yang lebih banyak agar hasilnya unik.
Prompt yang lebih baik:
"Buatkan essay 500 kata tentang dampak pemanasan global di Indonesia, sertakan data statistik terbaru, contoh kasus banjir Jakarta 2024, dan solusi berbasis teknologi."
2.4. Campur Beberapa Sumber.
Gabungkan tulisan hasil ChatGPT dengan referensi lain (seperti jurnal, artikel, atau buku) lalu sintesis ulang dengan kata-katamu sendiri.
2.5. Ubah Tingkat Formalitas.
Tulisan hasil AI cenderung terlalu formal. Sesuaikan gaya bahasa dengan audiens (misalnya, lebih santai untuk blog, lebih akademis untuk paper kuliah).
2.6. Gunakan AI Humanizer Tools.
Beberapa AI Tools ini bisa membuat tulisan hasil AI menjadi lebih "manusiawi":
3. Cara Cek Apakah Tulisan Terdeteksi AI
Sebelum submit tugas, pastikan tulisanmu aman dari AI detector dengan AI Tools berikut:
Tips: Jika masih terdeteksi, ulangi proses parafrase & edit lagi!4. Apakah Pakai ChatGPT untuk Tugas Aman Secara Etika?
Ini tergantung kebijakan institusi sekolah atau kampus kamu. Beberapa sekolah atau kampus melarang penggunaan AI Tools seperti ChatGPT untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah atau kampus, beberapa sekolah atau kampus lainnya memperbolehkan asal:
- Digunakan sebagai alat bantu, bukan sepenuhnya menggantikan pemikiranmu.
- Tetap lakukan riset mandiri dan jangan asal copy-paste.
- Gunakan untuk brainstorming, bukan plagiarisme.
- Nilai dikurangi.
- Dianggap plagiat.
- Sanksi akademik.
5. Kesimpulan: ChatGPT Bisa Jadi Senjata Rahasia, Asal...
- Jangan langsung copy-paste, selalu edit & parafrase.
- Tambahkan sentuhan personal (opini, pengalaman, referensi).
- Gunakan prompt yang spesifik untuk hasil lebih unik.
- Cek dengan AI detector sebelum submit.
- Patuhi aturan kampus atau sekolah terkait penggunaan AI Tools.
Dengan trik ini, tulisan hasil AI-mu akan lebih natural, sulit terdeteksi oleh AI Detector, dan tetap berkualitas!
Apa kamu pernah pakai ChatGPT dan AI Tools sejenisnya untuk bikin tugas sekolah atau kampus? Bagikan pengalamanmu di komentar!
Apa artikel blog selanjutnya?
- Ingin tutorial cara pakai Undetectable.AI? Komen di bawah!
- Mau contoh prompt ChatGPT biar hasil tulisan ChatGPT tidak ketahuan oleh AI Detector? Request ya!
Penulis:
Roby Widjaja, S.Kom.
Email: solusi.ai.123@gmail.com
WhatsApp: +6281217854768
Instagram pribadi: @roby.widjaja.234
Instagram SolusiAI.id: @solusi.ai.123
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/roby-widjaja-931674366/
Facebook Page: Solusiai.id
YouTube Channel Official SolusiAI.id: www.youtube.com/@SolusiAI-id
Komentar
Posting Komentar