Bagaimana Saya Belajar Tentang Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan ?

Tak kenal maka tak sayang, demikian kata pepatah. Melalui artikel yang pertama pada blog ini saya ingin memperkenalkan SolusiAI.id dan diri saya pribadi sebagai Pendiri dan Direktur Utama SolusiAI.id, sekaligus membagikan cerita tentang bagaimana saya belajar tentang Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan.

SolusiAI.id adalah perusahaan yang belum dibadanhukumkan ketika artikel ini sedang ditulis, yaitu pada tanggal 12 Mei 2025. SolusiAI.id adalah perusahaan yang memberikan:

1. Kursus-kursus online yang mengajarkan bagaimana menggunakan AI Tools.
2. Jasa konsultan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin atau sedang menggunakan Kecerdasan Buatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnisnya.
3. Jasa endorsement AI Tools.

 

Foto selfie Roby Widjaja yang kualitasnya diperbaiki menggunakan ChatGPT

Saya, Roby Widjaja, pertama kali belajar tentang Kecerdasan Buatan adalah ketika saya sedang kuliah pada jurusan S-1 Teknik Informatika di Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS). Saya mulai kuliah S-1 Teknik Informatika tersebut mulai tahun 1995 dan lulus dengan predikat Cumlaude pada tahun 1999.

Kecerdasan Buatan adalah salah satu mata kuliah favorit saya selain beberapa mata kuliah favorit lainnya. Saya mendapatkan perkuliahan Kecerdasan Buatan selama satu semester dalam masa perkuliahan saya tersebut. Selain itu, skripsi atau tugas akhir saya adalah tentang penerapan Computer Vision, salah satu cabang ilmu dari Kecerdasan Buatan, pada "Desain dan Implementasi Sistem Pencocokan Sidik Jari Berdasarkan Minutiae", yang sekaligus menjadi judul skripsi saya.

Selain saya mempelajari tentang Kecerdasan Buatan selama masa kuliah S-1 Teknik Informatika saya dahulu itu, saya masih tetap terus belajar tentang Kecerdasan Buatan secara autodidak setelah lulus kuliah pada tahun 1999 sampai sekarang. Saya belajar tentang Kecerdasan Buatan secara autodidak dari berbagai sumber materi pembelajaran, yaitu dari buku-buku, artikel-artikel online di internet, jurnal-jurnal ilmiah, dan media sosial tentang Kecerdasan Buatan.

Berdasarkan hasil pembelajaran saya tentang Kecerdasan Buatan sampai saat ini, saya mendefinisikan Kecerdasan Buatan sebagai dua hal yang saling berkaitan, yaitu:

1. Sebuah sistem yang berusaha mengimitasi cara berpikir, cara mengambil keputusan, dan cara kerja panca indera manusia. Pada perkembangannya sampai saat ini, dalam beberapa kasus, tingkat kecerdasan Kecerdasan Buatan sudah bisa melampaui tingkat kecerdasan rata-rata manusia pada umumnya. Salah satu contohnya adalah sistem kecerdasan buatan bernama Deep Blue yang berhasil mengalahkan pemain catur legendaris Garry Kasparov pada tanggal 10 Februari 1996.
2. Sebuah Sains yang mempelajari bagaimana mengimitasi cara berpikir, cara mengambil keputusan, dan cara kerja panca indera manusia lalu berusaha mengimitasinya dengan menggunakan sistem komputer.

Tentu saja, definisi saya tentang Kecerdasan Buatan tersebut bisa berubah di masa depan seiring dengan perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan itu sendiri.

Seorang Guru yang Sejati adalah seorang Pembelajar Sejati yang tidak pernah berhenti belajar (Roby Widjaja)

 

Penulis:

Roby Widjaja, S.Kom.

Email: solusi.ai.123@gmail.com

WhatsApp: +6281217854768

Instagram pribadi: @roby.widjaja.234

Instagram SolusiAI.id: @solusi.ai.123

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/roby-widjaja-931674366/

Facebook Page: Solusiai.id

YouTube Channel Official SolusiAI.id: www.youtube.com/@SolusiAI-id